Welcome to ^noviana hanny^'s blog. Enjoy your visit here and please leave your comments after reading.. ^^

recent comment ^^

My beloved Friends ^^

Senin, 18 April 2011

Bahagia Berbagi Bahagia

Pada suatu hari Rasulullah SAW ditanya oleh sahabat beliau: “Ya Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai oleh Allah?” Rasulullah SAW menjawab: “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain, sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau melunasi hutang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada orang yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih baik aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan” (Hadits riwayat Thabrani).

Berbagi bahagia bukan hal yang mudah. Karena seringkali kebahagiaan itu didapat dengan perjuangan yang sama tidak mudahnya. Bahkan seringkali kebahagiaan itu harus kita dapatkan dengan mengorbankan apa yang kita sayangi.

Rasulullah SAW menegaskan tidak ada yang dimiliki seorang muslim yang tidak layak untuk dibagikan. Jika tidak memiliki sesuatu untuk dibagikan, hendaknya ia berbagi dengan memberikan manfaat dan kebaikan dengan orang lain (HR Muslim). Atau minimal berbagi bahagia lewat senyuman.

Berbagi telah diajarkan oleh alam, contohnya adalah kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu. Kepompong selalu bersabar dan bertahan dalam derita fisik dan kesendirian dalam proses metamorfosisnya. Kebahagiaan besar kepompong adalah ketika dirinya sempurna menjadi kupu-kupu. Ia tidak lagi sakit dan dijauhi makhluk lain, karena ia telah menjadi idola dan membuat kagum karena pesona dan keindahannya. Tapi kupu-kupu tidak lengah oleh pesonanya. Kupu-kupu tidak terbuai dalam kebahagiaannya. Seketika ia terbang untuk berbagi bahagia dengan hinggap di pucuk-pucuk bunga yang tengah menantinya. Kupu-kupu membantu bunga-bunga, mengantar serbuk sari pada putik bunga lain. Bunga-bunga pun tersenyum bahagia. Demikianlah kupu-kupu terus terbang dan melakukan pekerjaan yang dicintainya.

Berbahagialah dengan berbagi kebahagiaan. Karena dengan membahagiakan orang lain, niscaya kebahagiaan akan kita dapatkan. Wallahua’lam bi showab.


Sumber: majalah “YATIM” edisi “Bahagia Berbagi Bahagia”
Bla Bla Bla... � Bahagia Berbagi Bahagia
Kamis, 14 April 2011

Bos Kurniawan, selamat jalan

Kok jadi mewek ya baca status temen >>

glad to know you, glad to be joking with you..
thanks for everything..
rest in peace my friend.. Bos Kurniawan
semoga amal ibadahmu diterima disisiNya.. :')
[http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1768120207701&id=1380072221]

Padahal kenal sama “Bos Kurniawan” aja nggak. Tapi aku ikutan sedih, pengen nangis. He still young. Same like me, still seeking for a job too. But he was rest in peace..

Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Y Allah, ampunilah segala dosanya, terimalah segala amal ibadahnya, jadikan dia ahli surga-Mu, tempatkan dia di tempat terindah di sisi-Mu, dan jadikan dia meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, amin~


Bos Kurniawan (kacamata paling kiri), temenq, temennya temenq, dst2


"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir."
(QS. Az Zumar: 42)
Bla Bla Bla... � Bos Kurniawan, selamat jalan

Frontliner Bank Mandiri

Senin dapet panggilan tes ODP Bank Mandiri, searching d Google, omo omo, so many people share about their experience, nggak tanggung2, yang gagal juga ikutan share. What a nice person of them.. @.@
Kepikiran, kenapa aku nggak ikutan share pengalaman waktu kemarin ikut tes Frontliner Bank Mandiri??
Anybody want it?? Hahahaha. Nggak ada yang mau juga nggak apa2, i just wanna share my experience beb’s. Ok, just take a read.. ^^

Tahap 1 - Performance
Meskipun itu si mbak operator bilang “tes tulis, jangan lupa bawa alat tulis, dsb2”, yang namanya tes tahap pertama buat jadi Frontliner itu ya performance. Cuap2 tentang diri sendiri di depan peserta lain, mungkin sekitar 500an peserta. Perkenalin diri kamu sebaik2nya, kuncinya cuma pede dan senyum. Just it.
[25 Maret 2011 - Gedung Bumi Mandiri lt. 4, Surabaya]

Tahap 2 - Psikotes
Mandiri itu psikotesnya pake SHL, buka aja www.shldirect.com, tes-nya semacam itu. Sumpah deh, kesamber gledek, jdueerrr..
Tes 1: Verbal reasoning
Tes 2: Numerical reasoning
Tes 3: Inductive reasoning
Masalahnya, aku di tahap ini berubah peran, panitia bilangnya aku dijadiin Back Office, jadi tes terakhir ada yang namanya Personality questionnaire. Saat yang lain (baca: temen2 Frontliner) udah pada pulang, aku dan beberapa yang lain masih harus ngerjain soal, lagi. :hammer
[30 Maret 2011 - Gedung Bumi Mandiri lt. 4, Surabaya]

Buat yang masih nongkrong disini buat dapetin info Frontliner, monggo dilanjut bacanya, soalnya tes berikutnya masih dibarengin sama temen2 Frontliner kok.. ^^

Tahap 3 - Wawancara part1
1 orang diwawancara sama 2 orang. Pertanyaannya umum, contohnya, siapa kamu (special introduce, with english), apa motivasi ngelamar di Bank Mandiri, tentang Bank Mandiri di daerahmu, kinerja mereka, kalo ada pengalaman kerja, diublek2 disitu aja malah.
[7 April 2011 - Bank Mandiri Jl. Pahlawan, Surabaya]

Tahap 4 - Medical Chek Up
Urine, darah, gula dalam darah, USG, ICG, thorax, mata, gigi, pendengaran, fisik. Sama foto juga, 3 pose. Hoahem.
[9 April 2011 - Lab Granostik, Surabaya]

Tahap 5 - Wawancara part2
Sama yang lebih tinggi pangkatnya tentunya dari pewawancara di tahap 3. Nah, ini aku yang nggak lolos. Kenapa aku bisa kepikiran gitu? Ya iyalah, temen2 Frontliner udah pada ditelpon buat interview lagi. Sedangkan aku? NGGAK.. T.T

Dugaan sementara >> mungkin aku nggak sehat, cacingan.. =.=” Gimana nggak? Berat cuma 40, tinggi 157. Untuk calon Back Office yang masih kuat baca curahan hatiku, ce ile~, bisa dilanjut bacanya di "Back Office Bank Mandiri".. ^^

Untuk calon Frontliner Bank Mandiri, sukses ya!! Keep fight with love!! ^^9
So sorry, i have no clue for you anymore.. T.T

Tapi sedikit info, karena aku masih rajin sms'an sama temen2 Frontliner, kata mereka, ada yang namanya tes tahap 6 - Wawancara part3. Setelah itu, lanjut training, TTD kontrak, kerja deh!! Selamat buat yang udah keterima, jangan lupa traktirannya kirim ke rumahq, awas sampe nggak, wkwkwk..
Bla Bla Bla... � Frontliner Bank Mandiri
Senin, 11 April 2011

menjemput impian

Cuaca Tulungagung sore ini >> mendung
Suasana hatiku >> juga mendung
Ntar malem >> kemungkinan hujan
Dari tadi siang >> ini mata udah hujan, mendekati banjir bandang malah
Why??

Panjang ceritanya, kalo mau diceritain panjang2, keburu maghrib tiba, singkat cerita, aku gagal “menjemput impian” di step ke-4 dari 5 rangkaian step untuk menjadi seorang karyawan bank Mandiri. It’s just too far. Huwah, hukumnya apa sih kalo orang lagi puasa nangis2?? Soalnya nulis ini jadi nangis lagi, kepikiran, kenapa nggak dari kemarin2 gugurnya?? Semakin jauh melangkah, semakin banyak kenangan yang membuat sakit hati.. T.T

Menjemput impian disini bukan cuma istilah, this is the real my dream since i have a dream. Betapa pinginnya aku kerja disini, dari tulisan2 “bank Mandiri” di binder sekolah, sampe fotokopi halaman depan buku tabungan bank Mandiri-ku yang nongkrong indah di styrofoam kamar kos semasa kuliah, hhhmmm, why do these tears won’t stop??

Bye bye my luvely Rara, Ari, Lita, Mina, Lila, Rindah, semuanya, sweet to meet and make a friend with you all..

Ok, back to zero, AGAIN..
Nggak tau lah rencana Allah apaan, yang jelas, pasti ada hikmah terkandung dalam setiap peristiwa. Dan yang paling penting, semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik dari ini, amin~
Diriku, bersemangatlah!! Jangan nangis terus, jalan di depan masih panjang!! You go girl!!



"Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa."
(QS. Asy Syuura: 19)
Bla Bla Bla... � menjemput impian