entahlah

“Aku sungguh-sunggguh mencintai 4w1!” Lalu Rasulullah Saw menjawab, “Bersiaplah untuk menerima cobaan.”

Berarti, seharusnya kita bahagia saat cobaan datang, cinta kita telah diterima oleh 4w1, dan diuji dengan diberi cobaan. Tapi kenapa teman-teman belakangan ini mengeluh TERLALU lama saat mengalami cobaan???

Hari ini dikasih semangat, bergaya udah tegar, udah yakin, janji akan berusaha, eh, besok letoy lagi. Padahal itu “berusaha ” belum dicoba.
Hari berikutnya dikasih sokongan yang lebih dari kemarin, bergaya sanggup, besoknya tetap nggak semangat lagi. Padahal sudah dijampi-jampi (????).
Hari berikutnya ditopang lagi, bergaya sudah bisa berdiri sendiri dengan keyakinan tinggi, kenapa besoknya masih ngeluh juga???
Iya kalo ada sedikit peningkatan (sedihnya lumayan berkurang) gitu nggak masalah, aku rela hati terus mendukungmu (INDONESIA, jreng jreng jreng jreng jreng..., thomas uber mode:on), lhah ini, nggak ada bedanya sama kemarin, sama aja sedihnya...

Apa iya mereka minta “semangat” hanya sebagai ke-ISENG-an belaka???
Aku yang dengan sepenuh hati menghibur, sampe urat saraf mau lepas (alay...), dibalas dengan ke-kekeuh-an mereka yang tetap nggak mau mencoba untuk berusaha.

KENAPA???

Apa iya mereka nggak nyadar aku ikutan sedih ngeliat mereka kayak gini???
Apa aku harus bilang, “Aku sudah capek rek, kamu minta nasehat terus-terusan, aku kasih support habis-habisan, tapi kalo kamu nggak mau berusaha untuk menghilangkan PAIN itu, trus buat apa??? Ya udah, nikmati aja, sampe kamu terpuruk ke dalam selokan, ato ke laut aja sekalian...”

BERUSAHA-lah teman, tanpa usaha, hasil nggak akan pernah ada. NIAT-kan apa yang kamu inginkan. KEBAHAGIAAN? Ya sudah, niatkan untuk tidak mengingat rasa sakit itu, agar kebahagiaan datang menghampirimu..

OK!!! Tetap semangat teman, anna uhibbuka fillah!!!!!!! v^^v

“Apapun yang terjadi, ku kan slalu ada untukmu. Janganlah kau bersedih, coz everything gonna be OK...”
^^9
FIGHT!!!!!!